Moh Farid Nurul Ikhsani | Download
Belajar Java: Memahami Struktur dan Aturan Penulisan Sintaks Java
# Java
Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur dan aturan
penulisan sintaks yang berbeda-beda.
Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembngkan
dari bahasa C dan tentunya akan banyak mengikuti gaya penulisan C.
Saat baru pertama kali melihat program Java, mungkin
kamu akan bertanya-tanya.
Ini apa? itu apa?
Contoh:
Coba perhatikan program berikut:
package com.petanikode.program;
class Program {
public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
}
}
Banyak hal yang kita belum ketahui.
Apa itu package?
Apa itu class?
…dan mengapa ditulis seperti itu?
Oleh sebab itu, kita perlu belajar sintaks dasar dan
struktur program Java.
Mari kita mulai…
Struktur
Dasar Program Java
Struktur program Java secara umum dibagi menjadi 4
bagian:
- Deklarasi Package
- Impor Library
- Bagian Class
- Method Main
Mari kita lihat contohnya:
package com.petanikode.program; //<- 1. deklarasi package
import java.io.File; //<- 2. Impor library
class Program { //<- 3. Bagian class
public static void main(String args[]){ //<- 4. Method main
System.out.println("Hello World");
}
Mari kita bahas, satu-per-satu…
1. Deklarasi
Package
Package merupakan sebuah folder yang berisi sekumpulan
program Java.
Deklarasi package biasanya dilakukan saat membuat
program atau aplikasi besar.
Contoh deklarasi package:
package com.petanikode.program;
Biasanya nama package mengikuti nama domain dari
sebauh vendor yang mengeluarkan program tersebut.
Pada contoh di atas, com.petanikode adalah nama domain dari petani kode.
Aturannya: nama domain dibalik, lalu diikuti nama
programnya.
Bagaimana kalau kita tidak mendeklarasikan package?
Boleh-boleh saja dan programnya akan tetap bisa jalan.
Tapi nanti saat produksi, misalnya saat membuat aplikasi Android.
Kita wajib mendeklarasikan package.
2. Bagian
Impor
Pada bagian ini, kita melakukan impor library yang
dibutuhkan pada program.
Library merupakan sekumpulan class dan fungsi
yang bisa kita gunakan dalam membuat program.
Contoh impor library:
import java.util.Scanner;
Pada contoh tersebut, kita mengimpor class Scanner dari package java.util.
3. Bagian
Class
Java merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan
paradigma OOP (Object Oriented Programming).
Setiap program harus dibungkus di dalam class agar
nanti bisa dibuat menjadi objek.
Kalau kamu belum paham apa itu OOP?
Cukup pahami class sebagai deklarasi nama program.
class NamaProgram {
public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
}
}
Ini adalah blok class.
Blok class dibuka dengan tanda kurung kurawal { kemudian ditutup atau diakhiri dengan }.
Di dalam blok class, kita dapat mengisinya dengan
method atau fungsi-fungsi dan juga variabel.
Pada contoh di atas, terdapat method main().
4. Method
Main
Method main() atau
fungsi main() merupakan blok program yang akan dieksekusi pertama
kali.
Ini adalah entri point dari program.
Method main()
wajib kita buat. Kalau tidak, maka programnya tidak akan bisa dieksekusi.
Contoh method main().
public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
}
Penulisannya harus seperti ini…
Method main()
memiliki parameter args[]. Parameter ini nanti akan menyimpan
sebuah nilai dari argumen di command line.
Lalu di dalam method main(), terdapat statement atau fungsi:
System.out.println("Hello World");
Ini adalah fungsi untuk menampilkan teks ke layar
monitor.
Statement
dan Ekspresi pada Java
Statement dan eksrepsi adalah bagian terkecil dalam
program. Setiap statement dan ekspresi di Java, harus diakhiri dengan titik
koma (;).
Contoh statemen dan ekspresi:
System.out.println("Hello World");
System.out.println("Apa kabar?");
var x = 3;
var y = 8;
var z = x + y;
Statemen dan ekspresi akan menjadi instruksi yang akan
dikerjakan oleh komputer.
Pada contoh di atas, kita menyuruh komputer untuk
menampilkan teks "Hello World", dan
"Apa kabar?".
Lalu kita menyuruhnya untuk menghitung nilai x + y.
Blok Program
Java
Blok program merupakan kumpulan dari statement dan
ekspresi yang dibungkus menjadi satu.
Blok program selalu dibuka dengan kurung kurawal { dan ditutup dengan }.
Contoh blok program:
// blok program main
public static void main(String args[]){
System.out.println("Hello World");
System.out.println("Hello Kode");
// blok program if
if( true ){
System.out.println('True');
}
for ( int i = 0; i<10; i++){
System.out.println("Perulangan ke"+i);
}
}
Intinya: jika kamu menemukan kurung { dan }, maka itu adalah sebauh blok program.
Blok program dapat juga berisi blok program yang lain (nested).
Pada contoh di atas, blok program main() berisi blok if dan for.
Penulisan
Komentar pada Java
Komentar merupakan bagian program yang tidak akan
dieksekusi oleh komputer.
Komentar biasanya digunakan untuk:
- Mmemberi keterangan pada kode program;
- Menonaktifkan fungsi tertentu;
- Membuat dokumentasi;
- dll.
Penulisan komentar pada java, sama seperti pada bahasa
C. Yaitu menggunakan:
- Garis miring ganda (//) untuk komentar satu baris;
- Garis miring bintang (/*...*/) untuk komentar yang lebih dari satu baris.
Contoh:
public static void main(String args[]){
// ini adalah komentar satu baris
System.out.println("Hello World");
// komentar akan diabaikan oleh komputer
// berikut ini fungsi yang di-non-aktifkan dengan komentar
// System.out.println("Hello World");
/*
Ini adalah penulisan komentar
yang lebih dari
satu baris
*/
}
Penulisan
String dan Karakter
String merupakan kumpulan dari karakter. Kita sering
mengenalnya dengan teks.
Contoh string: "Hello world"
Aturan penulisan string pada Java, harus diapit dengan
tanda petik ganda seperti pada contoh di atas.
Apabila diapit dengan tanda petik tunggal, maka akan
menjadi sebuah karakter.
Contoh: 'Hello world'.
Jadi harap dibedakan:
- Tanda petik ganda ("...") untuk membuat string;
- Sedangkan tanda petik tunggal ('...') untuk membuat karakter.
Case
Sensitive
Java bersifat Case Sensitive, artinya huruf
besar atau kapital dan huruf kecil dibedakan.
Contoh:
String nama = "Petani Kode";
String Nama = "petanikode";
String NAMA = "Petanikode.com";
System.out.println(nama);
System.out.println(Nama);
System.out.println(NAMA);
Tiga variabel tersebut merupakan tiga variabel yang
bebeda, mesikipun sama-sama bernam nama.
Banyak pemula yang sering salah pada hal ini. Karena
tidak bisa membedakan mana variabel yang menggunakan huruf besar dan mana yang
menggunakan huruf kecil.
Apabila kita membuat variabel seperti ini:
String
jenisKelamin = "Laki-laki";
Maka kita harus memanggilnya seperti ini:
System.out.println(jenisKelamin);
Bukan seperti ini:
System.out.println(jeniskelamin);
Perhatikan, huruf K adalah huruf kapital.
Gaya
Penulisan Case
Gaya penulisan case (case style) yang digunakan oleh
Java adalah: camelCase, PascalCase, dan ALL UPPER.
Gaya penulisan camelCase digunakan pada nama
variabel, nama objek, dan nama method.
Contoh:
String
namaSaya = "Dian";
Lalu untuk PascalCase digunakan pada penulisan
nama class.
Contoh:
class HelloWOrld {
//...
}
Perhatikan nama class-nya, kita menggunakan huruf
kapital di awal, dan huruf kapital pada huruf W untuk memisahkan dua suku kata.
Sedangkan camelCase huruf depannya menggunakan
huruf kecil, dan awalan suku kata berikutnya menggunakan huruf besar.
// ini camelCase
belajarJava
// ini PascalCase
BelajarJava
Lalu, penulisan ALL UPPER atau semaunya kapital
digunakan pada pembuatan nama konstanta.
Contoh:
public final String
DB_NAME = "petanikode";
Untuk penulisan dua suku kata atau lebih, ALL UPPER
dipisah dengan garus bawah atau underscore (_).
Apakah boleh saya menulis sembarangan?
Misal untuk nama class menggunakan ALL UPPER?
Boleh-boleh saja, programnya tidak akan error. Tetapi kode
program yang kamu tulis akan terlihat kotor dan keluar dari garis pandu yang
sudah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar