penelusuran

Jumat, 01 November 2019

#06 Memahami Operator Dasar pada Java


Moh Farid Nurul Ikhsani | Download
Belajar Java: 6 Jenis Operator yang Harus Dipahami


# Java





Operator dalam pemrograman digunakan untuk melakukan operasi tertentu.
Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan operator penjumlahan (+).
x + y
Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman Java:
  1. Operator Artimatika;
  2. Operator Penugasan;
  3. Operator Pembanding;
  4. Operator Logika;
  5. Operator Bitwise;
  6. dan Operator Ternary.
Bila digambarkan dalam mind map, akan terlihat seperti ini:

Ukuran penuh dari mind map ini dapat kamu lihat di: coggle.it
Apa saja perbedaan dari semua jenis operator tersebut?
Mari kita bahas, satu per satu…
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
Operator ini terdiri dari:
Nama
Simbol
Penjumlahan
+
Pengurangan
-
Perkalian
*
Pembagian
/
Sisa Bagi
%
Bagaimana cara pakainya?
Mari kita coba praktik…
Buatlah kelas baru bernama OperatorAritmatika, kemudian ikuti kode berikut:
import java.util.Scanner;

public class OperatorAritmatika {

    public static void main(String[] args) {
        int angka1;
        int angka2;
        int hasil;

        Scanner keyboard = new Scanner(System.in);

        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // penjumlahan
        hasil = angka1 + angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // pengurangan
        hasil = angka1 - angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

         System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // perkalian
        hasil = angka1 * angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);


        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // Pembagian
        hasil = angka1 / angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // Sisa Bagi
        hasil = angka1 % angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

    }

}
Silahkan jalankan programnya:

Mudah bukan…?
Mau laithan lagi?
Semakin banyak latihan, semakin mantap.
Sekarang coba contoh kasus: Program menghitung keliling persegi panjang.

2. Operator Penugasan

Operator penugasan (Assignment Operator) fungsinya untuk meberikan tugas pada variabel tertentu. Biasanya untuk mengisi nilai.
Contoh:
int a = 10;
Variabel a ditugaskan untuk menyimpan nilai 10.
Operator Penugasan terdiri dari:
Nama Operator
Sombol
Pengisian Nilai
=
Pengisian dan Penambahan
+=
Pengisian dan Pengurangan
-=
Pengisian dan Perkalian
*=
Pengisian dan Pembagian
/=
Pengisian dan Sisa bagi
%=
Mari Kita Coba…
Sekarang, buatlah sebuah kelas baru beranama OperatorPenugasan.
Kemudian ikuti kode berikut:
public class OperatorPenugasan {

    public static void main(String[] args) {
        int a;
        int b;

        // Pengisian nilai
        a = 5;
        b = 10;

        // penambahan
        b += a;
        // sekarang b = 15
        System.out.println("Penambahan : " + b);

        // pengurangan
        b -= a;
        // sekarang b = 10 (karena 15-5)
        System.out.println("Pengurangan : " + b);

        // perkalian
        b *= a;
        // sekarang b = 50 (karena 10*5)
        System.out.println("Perkalian : " + b);

        // Pembagian
        b /= a;
        // sekarang b=10
        System.out.println("Pembagian : " + b);

        // Sisa bagi
        b %= a;
        // sekarang b=0
        System.out.println("Sisa Bagi: " + b);

    }

}
Hasil outputnya:
3. Operator Pambanding
Sepeti namanya, tugas oprator ini untuk membandingkan.
Operator ini juga dikenal dengan opeartor relasi.
Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa boolean, yaitu: true dan false.
Operator ini terdiri dari:
Nama
Simbol
Lebih Besar
> 
Lebih Kecil
< 
Sama Dengan
==
Tidak Sama dengan
!=
Lebih Besar Sama dengan
>=
Lebih Kecil Sama dengan
<=
contoh:
boolean x = 10 < 12
Maka x akan bernilai true, karena 10 lebih kecil dari 12.
Untuk lebih jelasnya…
Mari kita coba dalam kode
Buatlah sebuah kelas baru bernama OperatorPembanding. Kemudian ikuti kode berikut:
public class OperatorPembanding {

    public static void main(String[] args) {
        int nilaiA = 12;
        int nilaiB = 4;
        boolean hasil;

        // apakah A lebih besar dari B?
        hasil = nilaiA > nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah A lebih kecil dari B?
        hasil = nilaiA < nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah A lebih besar samadengan B?
        hasil = nilaiA >= nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah A lebih kecil samadengan B?
        hasil = nilaiA <= nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah nilai A sama dengan B?
        hasil = nilaiA == nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah nilai A tidak samadengan B?
        hasil = nilaiA != nilaiB;
        System.out.println(hasil);

    }

}
Kode program di atas, akan menghasilkan output seperti ini:

4. Operator Logika
Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak akan asing dengan operator ini.
Nama
Simbol di Java
Logika AND
&&
Logika OR
||
Negasi/kebalikan
!
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.
Misalnya seperti ini:
  • Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer
  • Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux
Jika ditanya, apakah Petani Kode programmer yang menggunakan Linux?
Tentu kita akan cek dulu kebenarannya
  • Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer = true.
  • Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux = true.
Apa petanikode programmer dan menggunakan Linux?
Pertnyataan 1 && Pernyataan 2 = true
Bingung?
Coba cek lagi tabel kebenaran untuk logika AND.
Pernyatan 1
Pernytaan 2
Logika AND
true
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false

5. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner). Operator bitwise terdiri dari:
Nama
Simbol di Java
AND
&
OR
|
XOR
^
Negasi/kebalikan
~
Left Shift
<< 
Right Shift
>> 
Left Shift (unsigned)
<<< 
Right Shift (unsigned)
>>> 
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte.
Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit.
Misalnya, kita punya variabel a = 60 dan b = 13.
Bila dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:
a = 00111100
b = 00001101
Kemudian, dilakukan operasi bitwise
Operasi AND
a = 00111100
b = 00001101
a & b = 00001100
Operasi OR
a = 00111100
b = 00001101
a | b = 00111101
Operasi XOR
a = 00111100
b = 00001101
a ^ b = 00110001
Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)
a = 00111100
~a  = 11000011
Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise digunakan untuk biner.
Untuk lebih jelasnya…
Mari kita coba dalam program
Buat kelas baru dengan nama OperatorBitwise, kemudian ikuti isinya sebagai berikut.
public class OperatorBitwise {

    public static void main(String[] args) {
        int a = 60;    /* 60 = 0011 1100 */
        int b = 13;    /* 13 = 0000 1101 */
        int c = 0;

        c = a & b;       /* 12 = 0000 1100 */
        System.out.println("a & b = " + c);

        c = a | b;       /* 61 = 0011 1101 */
        System.out.println("a | b = " + c);

        c = a ^ b;       /* 49 = 0011 0001 */
        System.out.println("a ^ b = " + c);

        c = ~a;          /*-61 = 1100 0011 */
        System.out.println("~a = " + c);

        c = a << 2;     /* 240 = 1111 0000 */
        System.out.println("a << 2 = " + c);

        c = a >> 2;     /* 215 = 1111 */
        System.out.println("a >> 2  = " + c);

        c = a >>> 2;     /* 215 = 0000 1111 */
        System.out.println("a >>> 2 = " + c);
    }

}
Perhatikanlah hasil outputnya:






6. Operator Ternary

Opertor ini unik, seperti membuat pertanyaan.
Simbolnya menggunakan tanda tanya (?) dan titik-dua (:) untuk memisah jawabannya.
Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa.
Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya akan tidak.
Lebih jelasnya, mari kita coba…
Program dengan Operator Ternary
Buatlah sebuah kelas baru dengan nama OperatorTernary, kemudian ikuti kode berikut.
public class OperatorTernary {
    public static void main(String[] args) {

        boolean suka = true;
        String jawaban;

        // menggunakan operator ternary
        jawaban = suka ? "iya" : "tidak";

        // menampilkan jawaban
        System.out.println(jawaban);

    }
}
Hasil outputnya:
iya
Sekarang coba ganti nilai variabel suka menjadi false, lalu dijalankan lagi.
Pasti akan menghasilkan tidak.
Cara lain, dapat juga membuat kondisi seperti ini:
int suka = 8;

String jawaban = (suka > 5) ? "iya" : "tidak";


Tidak ada komentar:

Posting Komentar